Sejarah Singkat Munculnya Ilmu Kalam
Sebenarnya Ilmu Kalam sudah muncul sejak zaman Nabi SAW. Pada saat itu, segala sesuatu atau segala permasalahan langsung ditanyakan kepada Nabi SAW. Namun, setelah Nabi SAW. wafat dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin dan pada masa ini terdapat beberapa perpecahan. Perpecahan tersebut diawali pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan yang pada saat itu terjadi pergolakan politik karena semua pemerintahan diserahkan pada suku Quraisy saja. Sehingga muncullah benih-benih perbedaan pendapat bahkan mengakibatkan terbunuhnya Utsman bin Affan. Puncak perbedaan tersebut terjadi pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Di mana pasca terbunuhnya Utsman bin Affan situasi politik di Mekkah dan Madinah semakin tidak kondusif, banyak terjadi perebutan kekuasaan oleh pendukung Ali dan Muawiyah. Hingga sampailah pada peristiwa Tahkim dalam perang Siffin dan dari sinilah kemudian memunculkan beberapa aliran-aliran Ilmu Kalam.
Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Lahirnya Ilmu Kalam
Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi lahirnya Ilmu Kalam, terdapat faktor internal (dakhili) dan faktor eksternal (khariji). Adapun faktor internalnya sebagai berikut:
• Adanya kepentingan golongan atau kelompok yang didominasi oleh kelompok Syi'ah yang berlebihan memuji Ali bin Abi Thalib dan golongan Khawarij yang berpendapat berbeda.
• Adanya kepentingan politik dimana pasca wafatnya Ustman bin Affan antara golongan satu dengan yang lainnya banyak terjadi perbedaan pendapat sehingga mengakibatkan perpecahan dan saling mengkafirkan antar satu sama lain.
• Adanya paham atau penafsiran Al-Qur'an yang berbeda. Banyak terjadi kesenjangan dalam menafsirkan Al-Qur'an tersebut salah satunya karena para musafir lain belum menemukan hadits yang shahih untuk memperjelas penafsirannya sehingga ada beberapa yang menggunakan pendapatnya sendiri tanpa merujuk dalam suatu hadits.
• Konsep berlebihan menggunakan akal, anggapan bahwa segala sesuatu harus sesuai dengan akal pikirannya sehingga terdapat beberapa kesenjangan antar golongan.
Faktor eksternal (khariji) lahirnya Ilmu Kalam, yakni sebagai berikut:
• Adanya pengaruh dari agama lain contohnya paham kaum Yahudi dan Nasrani
• Pengaruh kelompok atau aliran Islam yang terdahulu khususnya aliran Mu'tazilah yang mengedepankan akal, menolak hujah, dan berpendapat bahwa hanya alirannya lah yang benar sedangkan yang lain salah.
• Ahli Kalam yang membutuhkan falsafah dan mantuq atau ilmu logika demi menghapus segala keraguan yang ada.
Pro dan Kontra Terhadap Ilmu Kalam
Munculnya Ilmu Kalam sama halnya dengan Ilmu-ilmu lainnya dimana terdapat pro dan kontra dalam mempelajari Ilmu tersebut. Berikut penjelasannya :
• Anggapan orang yang pro terhadap ilmu kalam bahwa dengan mempelajari Ilmu Kalam yang meliputi wujud Tuhan, sifat-sifat Tuhan baik sifat wajib maupun yang ditiadakan dari-Nya, ketetapan Tuhan, dll. dapat menguatkan keimanan kita gaf lebih sadar akan kekuasaan dan keagungan Tuhan SWT. Sedangkan,
• Anggapan mereka yang kontra terhadap Ilmu Kalam bahwa dengan mempelajari ilmu kalam dapat menyesatkan kita ke jalan yang salah karena mereka percaya pada masa Ali bin Abi Thalib terjadi pergolakan politik yang mengakibatkan terpecahnya umat Islam sehingga muncullah beberapa pemikiran dan aliran yang berbeda dalam memahami konsep ketuhanan.
Komentar
Posting Komentar